Komponen-komponen Mobil
1.Chassis Mobil
Chassis merupakan bentuk kerangka atau rancangan mobil. Fungsinya untuk memudahkan mendesain body mobil dan mengetahui bagian-bagian komponen mobil.
Fungsi Karburator
karburator berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara
karburator.
3. Pelampung ( float ) Berfungsi untuk mengatur agar tetapnya
bahan bakar didalam mangkok karburator.
4. Skep / Katup gas Berfungsi untuk mengatur banyaknya gas
yang masuk kedalam silinder.
5. Pemancar jarum ( main jet / needle jet )
- Panaskan motor kurang lebih 2 menit.
- Putar penyetel langsam yang ada dikarburator pada sebelah kiri motor hingga putaran mesin
menengah atau kira-kira 4000 RPM.
- Langkah berikutnya menyetel skrup udara yang ada di bagian bawah pada karburator dengan
menggunakan alat Obeng (-) kecil.
- Besarnya stelan angin adalah kurang lebih antara 2 – 3 putaran. (putar kekanan mentok putaran
360 derajat dan kembalikan kekiri hingga 2 – 3 putaran sampe ke temu putaran mesin yang paling
stabil).
- Kemudian kecilkan RPM dengan memutar baut penyetel langsam kekiri hingga ditemukan
1200 - 1300 RPM, dengan melihat jarum penunjuk pada Tachometer.
Kendala yang dihadapi saat menyetel langsam :
- Mesin tersendat-sendat (tidak bisa stabil).
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik.
- Ukuran Main jet dan slow jet tidak berubah ( sesuai dengan standar ) apabila tidak sesuai, maka
bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat.
- Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake manifold.
- Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung).
- Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran udara.
- Periksa kedudukan jarum skep & skep sudah tepat dan tidak macet/seret pada saat balik.
- Periksa per skep mungkin sudah lemah.
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik.
- Periksa, kemungkinan BB bercampur dengan air.
- Knalpot nembak-nembak setelah gas ditarik.
- Periksa lubang main jet dan Pilot jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik.
- Periksa tidak ada kerusakan pada seal(karet) pada stelan angin, dengan membuka dan melepas
skrup setelan angin dari karburator.
- Periksa dan pastikan bahwa skrup stelan angin tidak cacat (ujung yang lancip pada stelan angin
tidak patah).
Sistem rem dalam teknik otomotif ialah suatu sistem yang memiliki fungsi untuk :
2. Memindahkan tenaga ke permukaan jalan
3. Memindahkan gaya pengereman ke permukaan jalan
4. Menjadikan sistem kemudi dapat bekerja
5. Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak rata
2.Karburator
Karburator merupakan bagian terpenting dari sepeda motor. Hampir semua sepeda motor menggunakan karburator karena umumnya sepeda motor menggunakan bensin sebagai bahan bakar. karena itu karburator yang baik harus mampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin. untuk mendapatkan pembakaran sempurna di butuhkan perbandingan mesin dan udara dalam pencampuran gas, menurut teoritis adalah 1:15 artinya 1 gram bensin di campur dengan 15 gram udara.Apabila perbandingan campurannya lebih dari 1:15 misal 1:18 dikatakan campuran miskin 1:12 di katakan campuran kaya.
karburator berfungsi untuk mencampur bahan bakar dan udara
B. Komponen karburator dan Fungsi
1. Mangkok Karburator ( float chamber )
Berfungsi untuk menyimpan bensin pada waktu belum digunakan
2. Klep / Jarum Pelampung
Berfungsi untuk mengatur masuknya bensin kedalam mangkokkarburator.
3. Pelampung ( float ) Berfungsi untuk mengatur agar tetapnya
bahan bakar didalam mangkok karburator.
4. Skep / Katup gas Berfungsi untuk mengatur banyaknya gas
yang masuk kedalam silinder.
5. Pemancar jarum ( main jet / needle jet )
Berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor digas besarnya diatur oleh
terangkatnya jarum skep.
terangkatnya jarum skep.
6. Jarum Skep / Jarum Gas ( Jet needle )
Berfungsi untuk mengatur besarnya semprotan bensin dari main nozzle pada
waktu motor di gas.
waktu motor di gas.
7. Pemancar Besar / induk ( main jet )
berfungsi untuk memancarkan bensin saat motor di gas tinggi.
8. Pemancar Kecil / stasioner ( slow jet ).
berfungsi untuk memancarkan bensin saat stasioner.
9. Sekrup Gas / baut gas ( throttle screw )
berfungsi untuk setelan posisi skep sebelum di gas.
10. skrup udara / baut udara ( air screw )
berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bensin.
11. katup cuk ( choke valve )
berfungsi untuk menutup udara luar masuk ke karburator sehingga gas menjadi
kaya digunakan saat start.
kaya digunakan saat start.
Cara menyetel Rpm :
- Panaskan motor kurang lebih 2 menit.
- Putar penyetel langsam yang ada dikarburator pada sebelah kiri motor hingga putaran mesin
menengah atau kira-kira 4000 RPM.
- Langkah berikutnya menyetel skrup udara yang ada di bagian bawah pada karburator dengan
menggunakan alat Obeng (-) kecil.
- Besarnya stelan angin adalah kurang lebih antara 2 – 3 putaran. (putar kekanan mentok putaran
360 derajat dan kembalikan kekiri hingga 2 – 3 putaran sampe ke temu putaran mesin yang paling
stabil).
- Kemudian kecilkan RPM dengan memutar baut penyetel langsam kekiri hingga ditemukan
1200 - 1300 RPM, dengan melihat jarum penunjuk pada Tachometer.
Kendala yang dihadapi saat menyetel langsam :
- Mesin tersendat-sendat (tidak bisa stabil).
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik.
- Ukuran Main jet dan slow jet tidak berubah ( sesuai dengan standar ) apabila tidak sesuai, maka
bisa susah langsam, karena campuran BB tidak tepat.
- Periksa apakah ada kebocoran udara pada karburator dan intake manifold.
- Putaran mesin turun terlalu lama (nge-gerung).
- Periksa kemungkinan baut karburator masih kendor, sehingga ada kebocoran udara.
- Periksa kedudukan jarum skep & skep sudah tepat dan tidak macet/seret pada saat balik.
- Periksa per skep mungkin sudah lemah.
- Periksa lubang main jet dan slow jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik.
- Periksa, kemungkinan BB bercampur dengan air.
- Knalpot nembak-nembak setelah gas ditarik.
- Periksa lubang main jet dan Pilot jet, pastikan tidak tersumbat dan sudah terpasang dengan baik.
- Periksa tidak ada kerusakan pada seal(karet) pada stelan angin, dengan membuka dan melepas
skrup setelan angin dari karburator.
- Periksa dan pastikan bahwa skrup stelan angin tidak cacat (ujung yang lancip pada stelan angin
tidak patah).
Power steering adalah sebuah alat yang digunakan didalam system kemudi untuk meringankan dalam membelokkan setir pada mobil.
Fungsi sistem kemudi
Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda-roda depan.
Bila roda kemudi diputar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear. Steering gear
Bila roda kemudi diputar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear. Steering gear
4.Tuas Transmisi
Transmisi atau biasanya orang Indonesia menyebut persneling adalah gigi ratio pada gearbox yang terhubung langsung dengan as roda sehingga kendaraan (mobil) dapat berjalan dengan kecepatan yang diinginkan oleh pengemudinya. Fungsi tuas transmisi ini untuk memindahkan gigi kendaraan.
5.Rem
secara umum rem bisa diartikan adalah sebuah peranti/alat yang digunakan untuk memperlambat atau bahkan menghentikan laju gerakan roda.
Sistem rem dalam teknik otomotif ialah suatu sistem yang memiliki fungsi untuk :
- mengurangi kecepatan kendaraan
- menghentikan kendaraan yang sedang berjalan
-menjaga kendaraan agar tetap berhenti
6.Knalpot
sistem pembuangan adalah saluran untuk membuang sisa hasil pembakaran pada mesin pembakaran dalam.
Fungsi knalpot adalah untuk meredam hasil ledakan di ruang bakar.
Ledakan
pembakaran campuran bahan bakar dan udara berlangsung begitu cepat
diruang bakar. Ledakan ini menimbulkan suara yang sangat bising. Untuk
meredam suara tersebut/gas sisa hasil pembakaran yang keluar dari klep
buang tidak langsung dilepas ke udara terbuka. Gas buang disalurkan
terlebih dahulu ke dalam peredam suara atau muffler di dalam knalpot.
7.kopling
Kopling adalah komponen motor yang menghubungkan poros engkol dengan poros roda gigi transmisi. Kalau di luar negeri komponen ini bernama clutch.
Fungsi kopling adalah untuk mengatur daya yang disalurkan dari mesin ke transimisi, kemudian transmisi mengubah kecepatan mesin sesuai dengan yang diinginkan.
8.Roda
Roda adalah obyek berbentuk lingkaran, yang bersama dengan sumbu, dapat menghasilkan suatu gerakan dengan gesekan kecil dengan cara bergulir.
Fungsi
1. Menahan seluruh berat kendaraan2. Memindahkan tenaga ke permukaan jalan
3. Memindahkan gaya pengereman ke permukaan jalan
4. Menjadikan sistem kemudi dapat bekerja
5. Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak rata